Lembaga Kemanusiaan Dompet Dhuafa pada 3 September 2015 lalu menggelar Seminar Media: Pemberdayaan Ekonomi Kurban sebagai Titik Balik Berdayakan Peternak Negeri di Gado-gado Boplo. Acara yang berlangsung selama dua jam ini membahas tentang target Dompet Dhuafa menyebar 22.000 hewan kurban ke berbagai pelosok negeri hingga ke beberapa negara pada Idul Adha 1436 H.
Aktivitas penyebaran hewan kurban ini sebenarnya telah dilakukan sejak 1994 melalui program Tebar Hewan Kurban (THK). Penyelenggaraan THK ini tidak terlepas dari peran peternak negeri yang diberdayakan Dompet Dhuafa melalui program Kampoeng Ternak Nusantara (KTN).
Wilayah distribusi THK tersebar di 17 provinsi, 182 kabupaten, 469 kecamatan, dan 1.166 desa di seluruh Indonesia. Dompet Dhuafa tahun ini juga mendistribusikan hingga ke Tolikara Papua, dan Langsa Aceh untuk para pengungsi Rohingya. Sedangkan untuk di luar negeri, Dompet Dhuafa menyalurkan hewan kurban ke Mindanau Filipina, dan Gaza Palestina.
Keberadaan THK sebagai perwujudan model bisnis sosial turut mengangkat perekonomian para peternak negeri. Para peternak bukan hanya mendapat upah pemeliharaan, melainkan juga diupayakan mendapatkan separuh bagian hewan. Selain itu, Dompet Dhuafa juga melakukan pengendalian mutu secara berkala kepada hewan kurban THK di seluruh wilayah Indonesia.