Saat kamu berada di kawasan Jakarta Pusat dan mendambakan masakan khas Tiongkok, di sebuah tempat dengan nuansa histori Tiongkok tempo dulu, arahkan kendaraanmu menuju Jalan Kebon Sirih, tepat setelah belokan dari arah Jalan Sabang. Dari luar, desain khas Tiongkok terlihat dari ornamen-ornamen dan aksara Han pada pintu depan. Masuk ke dalam restoran ini, kamu akan dimanjakan dengan interior khas tahun 1920an yang mengangkat desain art deco. Aplikasi desain art deco tercermin pada kursi dengan ornamen bunga yang hampir ada di setiap penjuru ruangan. Warna merah dan biru dengan pencahayaan yang ringan, membuatmu nyaman mengedarkan pandang ke seluruh bagian ruangan. Suasana Shanghai Blue 1920 semakin otentik dengan wangi ruangan khas kuil-kuil di Tiongkok.
Shanghai Blue 1920 merupakan restoran yang berada di bawah naungan Tugu Group yang menyediakan beragam hidangan fushion, Chinese – Betawi. Awal mula berdirinya restoran ini adalah ketika para pelaut Tiongkok datang ke Batavia menjelang akhir abad ke-19. Chan Mo Sang, anak dari seorang pelaut Tiongkok kemudian menikahi Siti Zaenab, seorang perempuan Betawi. Keduanya lalu memulai usaha dengan membuka warung kecil di kawasan Sunda Kelapa yang dikenal dengan Shanghai Tea House.
Bertahun-tahun setelahnya, Shanghai Tea House akhirnya ditutup. Singkat cerita, Tugu Group lalu merekonstruksi Shanghai Tea House di Hotel Tugu Malang dan membangun kembali dengan nama Shanghai Blue 1920 di kawasan Menteng, Jakarta.
Restoran ini dipersembahkan untukmu yang mencintai perpaduan Chinese Food yang kaya akan aroma bawang putih dan rasa saus asam manis, dengan ciri khas Betawi. Awali acara makanmu dengan menyantap Sleeping Prawn in the Nest atau Udang dalam Sarang. Udang dibalut adonan yang merupakan campuran udang dan ayam, digulung dengan mie telur lalu digoreng kering dan disajikan dengan saus asam manis.
Sleeping Prawn in the Nest
Shanghai Blue 1920 memiliki berbagai menu utama favorit, di antaranya Siti Zaenab Steamed Fish Batavia Style, Gurame Asam Manis, dan Ayam Muda Panggang Tomat.
Steamed fish merupakan salah satu hidangan Tiongkok yang biasanya selalu hadir saat Tahun Baru Cina. Dipadukan dengan bumbu yang khas seperti bawang putih dan jahe, Siti Zaenab Steamed Fish Batavia Style ini juga disajikan dengan kerang, tofu, dan timun.
Siti Zaenab Steamed Fish Batavia Style
Gurame Asam Manis mungkin merupakan salah satu Chinese Food yang paling sering ditemui. Daging ikan gurame dibalut dengan tepung yang renyah di luar namun kenyal di bagian dalam. Saus asam manisnya yang lezat pasti menggugah selera.
Gurame Asam Manis
Satu lagi, menu utama yang jangan sampai kamu lewatkan ketika mengunjungi restoran ini. Ayam Muda Panggang Tomat disajikan dengan campuran bumbu kacang yang gurih. Campurkan daging ayam muda yang juicy dan bumbu kacang dengan sesuap nasi hangat yang akan memanjakan perutmu.
Ayam Muda Panggang Tomat
Sehabis menyantap makanan berbumbu nan lezat, pilih makanan dengan rasa manis sebagai penutup yang sempurna. Siao Mei Mei merupakan menu dessert favorit yang terdiri dari salad buah-buahan tropis yang dicampur mousse dari labu, dan disajikan dengan plain crepe yang membuat perpaduan rasanya pas di lidah.
Siao Mei Mei
Kesegaran hadir dari perpaduan buah markisa dan jeruk nipis dalam segelas Shanghai Majestic dan mocktail favorit pelanggan yaitu Meikwei Meikwei. Kamu bisa menyantap semua hidangan di Shanghai Blue 1920 tanpa rasa khawatir karena restoran ini halal sehingga aman dikonsumsi oleh umat Muslim.
Shanghai Majestic / Meikwei Meikwei
Restoran berkapasitas 100 orang ini buka setiap hari, mulai pukul 11.00 – 23.00 untuk Minggu – Kamis dan pukul 11.00 – 24.00 untuk Jumat – Sabtu.
Untuk reservasi, hubungi:
Jl. Kebon Sirih No. 79, Menteng, Jakarta
+62213918690
+62213920384