Batik berasal dari kata ambatik yang merupakan gabungan dari 2 kata yaitu amba yang berarti menulis dan tik yang berarti titik kecil. Sehingga batik juga dapat berarti menggambar titik. Seiring perkembangannya, motif batik tak hanya terdiri dari titik, namun juga motif-motif cantik dan rumit. Motif yang ditambilkan dalam sebuah kain batik berbeda berdasarkan daerah asalnya dan kebudayaan yang mengangkatnya. Motif batik ini diciptakan melalui 2 cara yaitu batik tulis dan batik cap. Indonesia yang dianugerahi keragaman budaya, memiliki ragam motif batik yang sangat beragam. Namun bagimu yang memiliki tubuh besar, kamu sebaiknya berhati-hati dalam memilih motif batik yang akan kamu kenakan. Karena jika kamu salah memilih motif batik, baju batik yang kamu kenakan akan membuatmu tampak lebih besar. Untukmu yang ingin tampak langsing dengan menggunakan kain batik, berikut beberapa motif batik yang membuatmu tampak langsing.
Motif Tasik
Motif batik asal tanah pasundan ini memiliki ciri khusus seperti bentuk rerumputan berbentuk diagonal. Warna-warna yang digunakan juga warna biru, merah, dan coklat. Karena letaknya yang di pesisir, warna yang digunakan pun cerah dan terang. Karena bentuk motifnya yang diagonal, motif batik ini cocok untuk dikenakan bagimu yang ingin tampil lebih langsing. Dalam motif diagonal ini, dilakukan pencampuran warna sawo dan warna hitam.
Motif Parang Barong
Batik dengan motif parang memiliki makna untuk tidak pernah menyerah ibarat ombak di laut yang tak berhenti berdebur. Batik parang menggambarkan untaian yang tak pernah terputus. Garis diagonal pada batik parang melambangkan penghormatan. Batik parang biasanya digunakan untuk acara pembukaan. Parang barong sendiri memiliki ukuran yang lebih besar dibanding parang rusak. Meskipun ukurannya lebih besar namun bentuknya yang diagonal membuatnya cocok untuk kamu yang bertubuh besar. Motif ini akan membuat tubuhmu tampak langsing. Pastikan kamu memilih batik dengan warna yang dominan gelap.
Motif Loreng
Motif ini memiliki desain garis diagonal yang berada di antara motif batik parang. Selain garis-garis, motif ini juga diperkaya pola berukuran kecil. Karena motifnya yang berbentuk diagonal dan berukuran kecil, motif ini akan membuatmu tampak langsing ketika dipakai. Pada zaman dahulu, motif ini hanya dibuat dan disediakan untuk keluarga istana.
Motif Rereng Kembang Corong
Motif ini berasal dari batik garutan. Motif batik garut umumnya menampilkan pola geometris seperti garis diagonal. Motif rereng kembang corong salah satunya. Bentuknya yang menurun secara diagonal seperti lereng membuatnya disebut sebagai motif rereng. Motif lain yang mengisi daerah diagonal ini berbentuk bunga terompet atau corong. Karena polanya yang diagonal, membuatnya cocok untuk tampil lebih langsing.
Untukmu yang ingin tampil langsing dengan baju batik, berikut beberapa referensi yang bisa kamu contoh.
foto: berbagai sumber