Beribadah yang khusyuk bagi wanita salah satunya tentu ditunjang oleh mukena yang nyaman, bersih, serta adem saat digunakan. Tidak semua bahan mukena memberikan hal tersebut, alhasil kamu perlu tahu bahan apa yang terbaik untuk pakaian shalat tersebut.
Saat ini berbagai bahan kain dapat dimodifikasi menjadi mukena. Mulai dari bentuk sederhana hingga super mewah bertabur aksesoris berkualitas. Penasaran apa saja bahan tersebut?
Jenis Bahan untuk Mukena
Tidak semua bahan kain cocok dijadikan dasar mukena, paling tidak beberapa bahan berikut bisa dijadikan rekomendasi meskipun tak semua akan memberikan kenyamanan maksimal saat beribadah.
1. Parasut
Bahan parasut dikenal sangat ringan dan tidak mudah basah akibat air, mukena berbahan parasut banyak dipilih. Terutama untuk kebutuhan traveling karena mudah kering usai dipakai, biasanya pembelian langsung dilengkapi tas penyimpanan khusus yang praktis untuk disimpan dimana saja.
Harganya juga sangat terjangkau, mulai dari mukena anak-anak hingga dewasa tersedia dengan motif dan desain variatif. Bahkan jika kamu mau kembaran dengan si Kecil juga banyak tersedia versi couple ibu dan anak.
2. Spandek
Berbeda dengan parasut, spandek lebih tebal dan sangat elastis saat digunakan. Biasanya mukena berbahan ini dipakai untuk beribadah setiap hari, kenyamanan menggunakan sangat terasa, dan mudah pula dibersihkan tanpa menimbulkan luntur pada area mukena.
Banyak pilihan warna dan motif dari mukena berbahan spandek dengan harga relatif standar tidak terlalu mahal namun worth it untuk dipakai jangka panjang.
3. Katun Lokal
Bahan katun lokal merupakan bahan yang dibuat dari serat katun alami produksi asli dalam negeri. Mukena dengan bahan ini mudah ditemukan di berbagai toko perlengkapan ibadah dengan banyak pilihan warna serta motif.
Jika dibandingkan dengan katun jenis lain, harganya lebih murah tapi kualitas tidak terlalu jauh berbeda. Tetap nyaman dipakai untuk beribadah setiap hari, kemudian mudah pula dibersihkan, serta adem saat menutupi tubuh walaupun cuaca panas.
4. Katun Paris
Terbuat dari benang berukuran kecil dengan material utama yang sangat tipis, biasanya menggunakan benang jenis katun dengan ukuran 60s. Wajar saja jika mukena tersebut jadi sangat nyaman digunakan, bahkan ketika hari panas.
Melalui rongga kain yang tipis, udara dapat masuk dengan leluasa membuat tubuh tetap adem selama menjalankan ibadah. Ada yang menjadikannya bahan untuk mukena two pieces, terusan, maupun jenis lainnya.
Soal harga, tergolong variatif dimana kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran yang ada di kantong.
5. Katun Silk
Ada lagi yang namanya bahan katun silk, terbuat dari dua material utama yaitu serat cotton dan sutra asli dengan perbandingan 50:50. Pantas saja, hasilnya menjadi bahan berkualitas yang banyak disukai wanita.
Ketika dijadikan bahan utama pembuatan mukena, maka permukaan pakaian beribadah tersebut akan terasa licin, ringan, dan tentunya lembut seperti sutra. Meskipun kamu memakainya dalam waktu lama, kenyamanannya tetap terjaga.
Apakah luntur? Ternyata tidak karena perpaduan bahan dengan benang berkualitas ini menjadikan mukena awet meskipun sudah dicuci berulang kali tanpa membuat pudar warna aslinya.
6. Katun Jepang
Bahan yang satu ini sudah dikenal sebagai bahan kain anti luntur sering dipakai sebagai bahan pembuatan berbagai jenis pakaian wanita muslim seperti gamis, abaya, dan lainnya.
Jika dijadikan bahan mukena, maka hasilnya akan sangat nyaman, tidak panas, dan memiliki permukaan halus. Wajar saja karena dibuat dari bahan katun dengan kualitas 100 persen terbaik.
Para produsen juga bisa eksplorasi berbagai motif dan desain mukena dari bahan ini sehingga akan sangat banyak pilihan warna, motif, dan desain untuk kamu beli. Tinggal tentukan mana yang paling disukai, lalu beli dan rasakan kenyamanan menggunakannya.
7. Katun Rayon
Kalau kamu mau mukena bahan jatuh yang tidak terlalu ringan, namun tetap adem saat digunakan. Pilihlah yang berbahan katun rayon, seperti mukena Bali dengan motif identik pulau dewata tersebut.
Meskipun tebal tapi bahan katun rayon adalah salah satu yang paling menyerap keringat, tidak mudah menimbulkan bau apek dan mudah dibersihkan. Sering dijadikan pilihan untuk mukena sehari-hari karena tidak luntur dan semakin lama dipakai bahannya akan semakin nyaman melekat di tubuh.
8. Sutra
Ingin mukena dengan kualitas paling bagus, tidak panas, dan permukaannya sangat halus, Dear? Pilih saja yang berbahan sutra asli, dijamin super nyaman menggunakannya saat beribadah.
Kebanyakan mukena berbahan sutra dipilih untuk seserahan pernikahan, kado untuk orang tersayang, atau digunakan saat hari-hari penting. Harganya cukup mahal, tapi kamu akan puas dengan rasa adem yang ditimbulkan ketika menggunakan mukena tersebut.
Bahkan ketika hari panas sekalipun, beribadah tidak akan terganggu karena sutra memiliki pori-pori khusus yang akan membiarkan udara masuk dan membuat tubuh tetap adem.
Satu lagi yang tidak ketinggalan, bahan ini juga anti luntur sehingga banyak pilihan motif mukena dapat dijumpai dengan bahan sutra.
Berbagai bahan, ternyata dapat dijadikan material utama pembuatan mukena yang adem dan nyaman digunakan. Namun, tentunya soal kepuasan memakai tergantung pada pengguna. Apakah lebih suka yang berbahan halus seperti sutra atau ringan seperti parasut atau katun. Kamu lebih pilih yang mana?