HIJUP bersama Kementerian Perindustrian mendukung para desainer fashion muslim di daerah Jawa Barat melalui Program Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah (IKM) fashion muslim. Selaras dengan kampanye HIJUP yaitu #EmpowerChange, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis mengenai pengembangan produk dan desain fashion muslim kepada 28 brand terpilih sehingga dapat mendorong perkembangannya dengan bertambahnya sumber daya manusia kreatif yang memiliki keterampilan.
HIJUP mendapat kesempatan untuk mengisi salah satu kurikulum pelatihan pada Program Bimbingan Teknis IKM ini yang dilaksanakan selama lima hari di Bandung. Kurikulum pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan para peserta dan HIJUP sebagai pionir e-commerce fashion muslim di dunia mengisi kurikulum diberikan kepercayaan untuk menyampaikan materi mengenai e-commerce fashion muslim. Rizkia Annisa selaku Fashion Product Development Specialist HIJUP, memberikan pemaparan mengenai e-commerce mulai dari prosedur bergabung hingga promosi.
Rizkia Annisa mengatakan, “Produk yang dijual di e-commerce seperti HIJUP melewati proses kurasi terlebih dulu dengan mengedepankan poin 4K, yakni Kualitas, Kuantitas, Karakter, dan Kreativitas. HIJUP sendiri didukung oleh data sehingga dapat memaksimalkan penjualan produk-produk tenant.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang tinggi dan berdaya saing di pasar serta memperkuat pengembangan model usaha, manajemen pengelolaan usaha, branding, dan marketing. Sesi ini pun dilengkapi dengan diskusi hangat dan sharing session yang memfasilitasi tanya-jawab terkait dengan tema maupun produksi dan branding fashion muslim. Program Bimbingan Teknis IKM bersama Kementerian Perindustrian ini merupakan awal kerja sama dengan HIJUP yang diharapkan dapat terus mendukung industri fashion muslim yang turut memberdayakan perubahan ke arah yang baik.