Siapa nih yang punya permasalahan hijab yang berbulu setelah dipakai lama? Nah, permasalahan ini pasti dialami para hijabers khususnya yang berbahan kaos, Dear. Walaupun sepele, hijab yang berbulu ini juga bisa mengganggu penampilanmu, lho.
Nah, agar tidak berbulu selama kamu pakai, memilih & merawat hijab itu tidak bisa sembarangan, Dear. Ada bahan-bahan dan trik tertentu agar hijab kamu bisa terus awet dan nyaman saat dipakai.
Tenang aja, di artikel kali ini Minju sudah merangkum apa aja bahan yang bagus dan tips gampangnya agar hijabmu tidak berbulu dan tetap cantik saat digunakan. Penasaran? Scroll artikel ini sampai habis, ya!
- Hindari Hijab Yang Berbahan Kaos
Tips pertama yang wajib kamu ingat adalah hindari hijab yang berbahan kaos, Dear. Secara karakteristik bahannya, bahan kaos memang lebih cepat berbulu dibanding bahan yang lain, apalagi jika kamu mencucinya menggunakan mesin.
Nah, untuk alternatifnya kamu bisa pakai hijab yang berbahan katun, chiffon, bubble crepe dan satin velvet, ya. Bahan-bahan ini cenderung lebih aman dan gak mudah berbulu walaupun sering dicuci dan digunakan. Berikut rekomendasi hijab sesuai dengan bahannya:
Bahan Katun
Bahan katun bisa jadi bahan andalan buat kalian yang memiliki aktivitas padat, lho. Kenapa? Karena hijab dengan bahan yang satu ini bisa menyerap keringat dengan baik.
Bahan katun sendiri memiliki karakteristik serat kain yang padat, jadi udah pasti hijab kamu akan tetap awet dan bebas bulu selama masa pemakaian. Untuk rekomendasi hijabnya, Minju udah siapin hijab dari Artie yang bernama Hijab Scarf Square Cotton Premium.
Hijab yang satu ini berukuran 115×115 yang bisa kamu pakai untuk daily dan juga dimodelkan secara syar’i, lho. Pilihan warnanya pun lengkap dari yang netral sampai yang cerah seperti inspirasi yang Minju berikan dibawah ini!
Chiffon
Nah, bahan hijab selanjutnya yang bisa Minju rekomendasikan adalah bahan Chiffon, Dear. Gimana, udah familiar kan sama namanya? Yup, bahan chiffon merupakan bahan dari sutra katun rayon atau serat sintetis yang ditenun dengan sangat detail sehingga menghasilkan bahan yang memiliki serat kain rapat.
Selain itu, bahan chiffon juga memiliki serat kain yang halus, jadi tentunya hijab kamu dijamin aman tanpa bulu, deh. Untuk rekomendasinya, kamu bisa pakai pashmina dari Yucca Modest dengan nama “Hijab Pashmina Polos Crinkle Chiffon Safaa“, ya!
Pashmina ini memiliki bahan chiffon yang flowy sangat dipakai, hal itu tentu bisa memberikan kesan yang cantik dan elegan pada penampilan kamu, lho. Selain itu, pashmina ini Minju jamin anti repot juga, karena bisa langsung terlihat rapi tanpa perlu disetrika, Dear.
Satin
Dear, bahan satin bisa juga bisa jadi pilihan yang tepat kalau kamu menghindari hijab yang bisa berbulu, lho. Dari karakteristiknya, hijab dengan model ini memiliki bahan yang mengkilap sehingga saat dipakai bisa memberikan kesan yang luxury dan dan elegan pada penampilan kamu.
Hijab dengan bahan ini cocok banget dipakai pada saat kamu harus ke acara yang formal seperti pesta ulang tahun, kondangan, atau dateng ke event-event tertentu. Nah kalau mencari hijab yang memiliki bahan satin, kamu bisa pakai hijab dari YRALA OFFICIAL yang bernama “Satin Premium S.05“.
Hijab satin rekomendasi Minju ini punya banyak sekali pilihan warna yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi kamu, lho. Berbeda dengan hijab sebelumnya, hijab ini memiliki laser cut pada pinggiran hijabnya sehingga bisa membuat tampilanmu jadi lebih unik, Dear.
Voal
Pasti udah gak asing lagi dengan dengan hijab yang memiliki bahan voal? Bahan ini termasuk salah satu bahan yang populer untuk digunakan sebagai hijab, lho. Kain voal sendiri memiliki tekstur serat yang lembut sehingga ia mudah menyerap keringat.
Benang-benang yang disusun pada hijab berbahan voal memang sengaja dibuat lebih renggang, sehingga ada banyak udara yang masuk diantara lipatan hijabnya. Oleh karena itu, hijab kain voal cenderung lebih dingin dan breathable dibandingkan bahan yang lainnya.
2. Jangan Sikat Hijabmu
Waspada Dear, serat kain pada hijab yang disikat bisa menjadi melebar dan lama-kelamaan akan berbulu, lho. Apalagi.. jika kamu mencuci menggunakan mesin. Duh, kalau dicuci seperti itu, Minju gak janji hijab kamu akan tetap awet, ya.
Nah, saran Minju sebaiknya kamu mencuci hijab dengan tangan secara lembut. Cara yang satu ini bisa jadi kunci utama untuk menjaga hijabmu agar tidak rusak. Apalagi bila hijabmu memiliki hiasan, seperti aksen payet atau pemberat di ujung hijab. Bisa-bisa aksen tersebut akan copot atau terlepas dari hijabmu, Dear.
3. Jangan Merendam Lebih Dari Satu Jam
Terlalu lama merendam hijab dapat membuat serat kain menjadi lebar sehingga hijabmu akan mudah berbulu. Pastikan kamu merendam minimal selama 30 menit, dan jangan diremas terlalu keras ya, Dear. Cukup tepuk atau tekan hijab perlahan setelah kamu mencucinya.
Nah, setelah terbilas kamu bisa juga menjemur di luar ruangan agar cepat kering. Namun ingat, untuk tidak meletakan hijab di tempat yang terkena paparan matahari secara langsung, ya. Selain agar tidak cepat berbulu, trik ini juga bisa kamu lakukan biar warna hijab kamu tidak cepat memudar.
Jadi, itu dia beberapa tips dan rekomendasi bahan hijab yang bisa kamu jadikan acuan agar tidak memilih hijab yang mudah berbulu ya, Dear. Kalau kamu butuh rekomendasi hijab lainnya, langsung aja kunjungi HIJUP.com dan HIJUP Mobile Apps sekarang juga, ya!