Sudah idealkah berat badanmu? Pertanyaan ini mungkin selintas sempat hadir di pikiran beberapa orang. Mempunyai bentuk tubuh yang ideal memang menjadi impian setiap orang. Selain dapat meningkatkan rasa percaya diri, berat badan yang ideal tentunya juga bisa membuat tubuhmu lebih sehat. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna, sebut saja mulai dari melakukan diet, makan sehat, hingga berolahraga. Sayangnya, masih banyak yang beranggapan bahwa berat badan ideal seseorang hanya soal menjadi terlihat langsing. Padahal berat badan ideal tidak melulu soal menjadi kurus. Nah, untukmu yang masih bingung apakah berat badanmu cukup ideal atau tidak? Ternyata ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghitung berat badan ideal. Temukan tipsnya di bawah ini!
Cara menghitung berat badan ideal:
1. Seperti apa berat badan yang ideal?
Pada dasarnya setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Berat badan yang ideal tidak hanya bisa diukur dari bentuk tubuh yang terlihat kecil, bentuk tubuh yang kecil belum tentu memiliki berat badan yang ideal. Kenapa? Perlu diketahui, berat badan ideal dan bentuk tubuh yang ideal merupakan hal berbeda. Ada beberapa cara tertentu yang bisa menunjukan berat badan seseorang ideal atau tidak. Tidak hanya itu, ukuran idealnya berat badan antara wanita dan pria pun juga berbeda, lho. Hal ini karena massa otot pria ternyata lebih banyak bila dibandingkan dengan wanita. Sedangkan, untuk wanita sendiri lebih banyak mempunyai komposisi lemak dalam tubuh. Ada beberapa rumus berat badan ideal yang bisa kamu coba untuk memastikan berat badanmu sudah pas atau belum, salah satunya lewat body mass index dan rumus Broca.
Rumus berat badan ideal:
1. Apa itu body mass index?
Cara menghitung berat badan ideal sendiri ada dua cara yakni dengan body mass index dan rumus Broca. Apa itu body mass index? Body mass index adalah perhitungan kalkulasi berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Lewat body mass index ini nantinya dapat diukur apakah berat badan seseorang cukup ideal, terlalu kurus, hingga kelebihan berat badan.
2. Cara menghitung body mass index.
Cara menghitung berat badan ideal menggunakan BMI juga cukup mudah dan simpel. Kamu bisa mencoba mengaplikasikan rumus ini:
Masukan berat badan (BB) seseorang (kg) dibagi dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (m2).
Contoh:
Berat badan Anda 52 kg dengan tinggi 1,60 m maka 52: (1,60)2 = 20.3
Nilai BMI/ body mass index: 20.3. Nilai BMI ini termasuk ke dalam kategori berat badan ideal atau normal. Angka BMI normal adalah 18.5-25.
3. Tabel nilai BMI atau body mass index.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa angka BMI normal bersikar pada 18.5-25. Jika kamu angka BMI kurang dari 18.5-25, maka kamu bisa dikategorikan pada kekurangan berat badan atau terlalu kurus. Mengapa nilai BMI yang normal ini penting? Hal ini merujuk pada faktor kesehatan seseorang, misalnya saja apabila nilai BMI di atas 25, kamu lebih besar memiliki resiko terkena penyakit jantung, osteoarthritis, kanker, dan diabetes level 2. Jika Nilai BMI kurang dari 18, kamu juga bisa terkena resiko osteoporosis.
kurang dari 17.0 : Kurus. Kekurangan berat badan berat
17.0 – 18.4 : Kurus. Kekurangan berat badan ringan
18.5 – 25.0 : Normal
25.1 – 27.0 : Gemuk. Kelebihan berat badan tingkat ringan
lebih dari 27 : Gemuk. Kelebihan berat badan tingkat berat
4. Menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi badan dengan rumus Broca.
Rumus Broca sendiri merupakan salah satu cara menghitung berat badan ideal sesuai tinggi badan. Ditemukan pada 1871 oleh Dr. Pierre Paul Broca, rumus berat badan ideal ini juga kerap dipakai untuk menentukan berat badan yang ideal secara mudah. Berikut rumus menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk pria dan wanita.
Cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk wanita:
(tinggi badan – 100) – (15% x (tinggi badan – 100)).
Contoh:
Seorang wanita memiliki tinggi badan 160 cm, maka berat idealnya: (160 – 100) – (15% x (160 – 100)) = 60 – 9 = 51.
Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi badan 160 cm adalah 51 kg.
Cara menghitung berat badan ideal berdasarkan rumus Broca untuk pria:
(berat badan – 100) – (10% x (tinggi badan -100)).
Contoh:
Seorang pria memiliki tinggi badan 170 cm, maka berat idealnya: (170 – 100) – (10% x (170 – 100)) = 70 – 7 = 63.
Maka berat badan ideal pria dengan tinggi badan 170 cm adalah 63 kg.
5. Tabel berat badan ideal.
Selain menggunakan dua rumus di atas, melansir dari Fat and Calorie Guide by David B Katzin, M.S, dari US Goverment Actuarial Information, kamu juga bisa mencoba untuk merujuk pada table berat badan ideal di bawah ini untuk menentukan apakah berat badanmu sudah cukup pas atau tidak.
6. Cara menghitung berat badan ideal untuk anak.
Berbeda dengan orang dewasa, untuk menghitung berat badan yang ideal untuk anak tentu juga berbeda. Berat badan yang ideal untuk anak tentu saja sangat penting. Hal ini merupakan indikasi seorang anak tumbuh secara sempurna, sesuai dengan perkembangan umurnya, dan tentunya jauh dari resiko mengalami obesitas. Selain itu, dengan mengetahui berat badan yang ideal untuk anak juga bisa membantu orang tua agar lebih memperhatikan asupan makanan apa saja yang diperlukan. Berat badan ideal anak bisa dihitung menggunakan rumus simpel ini. Namun, rumus ini hanya diperuntuhkan untuk anak yang masih berusia antara 1 sampai 10 tahun.
Cara menghitung berat badan ideal anak:
Berat badan ideal = 2.n + 8
n sendiri merupakan keterangan untuk umur anak dalam tahun. Jadi angka umur anak dikalikan 2 kemudian ditambah 8.
Contoh:
Anak usia 7 tahun 3 bulan, maka cara menghitung berat badan ideal anak tersebut:
Berat badan ideal = (2 x 7,3) + 8 = 22.6
Maka berat anak yang berusia 7 tahun 3 bulan tersebut adalah 22.6 kg.
Sudah jelas bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Selamat mencoba, Dear!
