Pakaian adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Selain itu, juga terdapat keutamaan lain dari pakaian jika dilihat dari sudut pandang agama islam.
Mari kita lihat sekitar dan lihat bagaimana umat muslim berpakaian. Cara berpakaian dalam syariat islam tidak sembarangan, kan?
Pakaian digunakan untuk menutupi bagian tubuh manusia agar aurat tidak terbuka dan terjaga dari pandangan lawan jenis.
Oh iya, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika cara berpakaian dalam syariat islam itu tidak sembarang dilakukan.
Apakah teman-teman sadar kalau setiap memulai dan mengakhiri suatu kegiatan selalu diiringi dengan do’a?
Walaupun sepele, ketika kita akan berpakaian dan akan melepas pakaian dari tubuh kita perlu berdoa juga guys! Hayo, sudah berdoa belum tiap mau ganti baju?
Bagi teman-teman yang belum tahu dan belum menunaikan do’a memakai dan melepas pakaian, simak artikel ini sampai akhir ya!
Doa Melepas dan Memakai Pakaian Lengkap Terjemahan dan Latin
Mungkin beberapa dari kita masih kecolongan karena melewatkan hal sederhana ketika akan memakai atau melepas pakaian, yaitu do’a.
Sesungguhnya Rasulullah telah mengajarkan kita untuk melafalkan do’a ketika akan memakai dan melepas baju.
Selain hal tersebut, terdapat firman Allah SWT yang memperkuat keutamaan berpakaian.
Firman Allah SWT tentang pakaian di dalam Surat Al A’raf ayat 26
يَا بَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْاٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ -٢٦
Yā banī ādama qad anzalnā ‘alaikum libāsay yuwārī sau`ātikum warīsyā, wa libāsut-taqwā żālika khaīr, żālika min āyātillāhi la’allahum yażżakkarụn
Terjemahan: “Wahai anak cucu Adam. Sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu untuk dijadikan perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.”
Jika dilihat dari ayat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pakaian memiliki 3 fungsi yaitu sebagai penutup aurat, sebagai perhiasan dan sebagai bentuk taqwa.
Doa memakai pakaian sehari-hari
بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَاهُوَ لَهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَلَهُ
Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa’a’uu dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu
Terjemahan: “Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya.”
Doa memakai pakaian yang masih baru
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ كَسَانِىْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّىْ وَلاَقُوَّةٍ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri hawlim minni wa laa quwwatin
Terjemahan: “Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rezeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku.”
Doa melepas pakaian baik lama maupun baru ketika akan mandi atau hanya sekedar mengganti pakaian
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bismillaahil Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwa
Terjemahan: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya.”
Kenapa sih harus repot-repot berdoa hanya untuk memakai dan melepas pakaian?
Selain karena ajaran Rasulullah untuk berdoa. Ternyata ada beberapa manfaat untuk melafalkan doa ketika akan memakai dan melepas pakaian, lho!
Terdapat dua manfaat utama yang telah diungkapkan melalui beberapa haditz, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk melindungi tubuh kita saat aurat terbuka
Pada Hadis HR. Bubkhari dan Muslim mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda jika dahulu terdapat orang-orang Bani Israil yang terbiasa mandi tanpa sehelai kain dan mereka dapat melihat satu sama lain.
Tetapi Nabi Musa memilih untuk mandi sendirian. Sehingga membuat mereka mengira bahwa Nabi Musa badannya bengkak karena hernia.
Lalu terdapat sebuah peristiwa di mana Nabi Musa hendak pergi mandi. Baju-baju miliknya diletakkan di atas sebuah batu. Anehnya, batu-batu tersebut melarikan pakaian Nabi Musa.
Maka Nabi Musa mengejar pakaian miliknya yang dibawa kabur itu. Di sisi lain terdapat orang-orang Bani Israil yang melihat kejadian itu. Dugaan mereka terjawab, mereka menemukan fakta bahwa tubuh Nabi Musa tidak menderita kelainan sedikit pun.
Kemudian Nabi Musa pun berhasil menghentikan batu tersebut dan mengambil kembali pakaiannya.
Guys, jika dilihat dari kisah yang telah dijelaskan dalam hadis di atas maka bisa disimpulkan bahwa mandi tanpa sehelai kain di tubuh itu diperbolehkan. Tetapi mandi dengan menutup aurat lebih utama.
2. Malu dan hormati para malaikat yang selalu bersama kita
Diterangkan dalam hadis HR. Tirmidzi untuk kita (umat muslim) menghindari tanpa berpakaian sebab ada malaikat yang selalu berada berdampingan dan tidak pernah berpisah dengan kita. Maka malu lah dan hormati mereka dengan selalu menggunakan pakaian.
Tetapi ada suatu kondisi di mana malaikat berhenti mengikuti yaitu saat kita berada di belakang (toilet) dan saat sedang berhubungan dengan pasangan.
Meskipun begitu menurut HR. Ibnu Majah kita tidak direkomendasikan untuk benar-benar dalam kondisi telanjang bulat saat sedang berhubungan dengan pasangan. Sebab hal tersebut mengakibatkan Anda dan terlihat seperti binatang.
3. Untuk melindungi tubuh dari pandangan jin
Rasulullah telah menjelaskan bagaimana bahayanya ‘ain atau pandangan mata yang dapat menyebabkan kerusakan. Selain manusia, pandangan jin terhadap aurat manusia juga dapat berdampak buruk.
Bahkan jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia hanya karena mereka suka terhadap manusia. Hal ini dapat terjadi karena jin melihat bagaimana kemolekan tubuh manusia sehingga mereka tertarik. Waduh, ngeri banget ya?
Rasulullah juga telah bersabda yang diterangkan dalam riwayat Anas Ra:
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Artinya :
“Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan “Bismillah” (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian).” (HR.Tirmidzi).
Untuk menguatkan hal tersebut terdapat beberapa riwayat lainnya. Pertama, ada riwayat yang menyebutkan jika bismillah dapat menutup pandangan jin ketika anak cucu Adam melepas pakaiannya.
Kedua, riwayat Al-Hakim juga menegaskan bahwa seorang mukmin dapat menolak musuh (setan) dengan menggunakan penutup (bacaan basmallah).
Selain itu juga disebutkan jika anak Adam (manusia) ingin menolak bangsa jin dan persekutuannya. Maka kita harus melafalkan “Bismillah”, guys! Kalimat pembuka “Bismillah” dijelaskan sebagai simbol untuk setiap rezeki bagi para keturunan Adam. So, bangsa jin dan sebagainya tidak bisa menembus masuk karena mereka bukanlah bagian dari keturunan Adam.
Demikianlah ulasan doa memakai dan melepas pakaian lengkap dengan tulisan arab, latin dan terjemahannya. Setelah mengetahui hal di atas masih mau skip berdo’a nggak? Apalagi sudah mengetahui resikonya jika tidak berdoa, better safe than sorry! Yuk baca do’a ketika akan memakai dan melepas pakaian.