How to Stop Comparing Yourself to Other

How to Stop Comparing Yourself to Other

Tanpa sadar, dalam pergaulan sehari-hari kita sering membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini hanya akan membuat perasaan menjadi tidak nyaman. Membandingkan diri dengan orang lain tidak membuat kamu lebih baik dari mereka, ataupun sebaliknya. Bagaimana caranya agar kamu dapat berhenti membuat perbandingan dengan orang lain?

Don’t judge yourself. Be Positive!

Cobalah berusaha untuk berpikir positif pada diri sendiri dengan tidak berprasangka buruk. Kamu lebih mengenal diri kamu lebih dari siapapun. Jadi kamu tentu mengetahui apa yang mampu kamu lakukan. Tanamkan pikiran positif tanpa harus membandingkannya dengan yang lain. Misalnya, lebih baik berpikir ‘Aku harus bisa melakukannya sebaik mungkin.’, daripada ‘Aku harus bisa melakukannya lebih baik dari dia’. Membuat perbandingan dengan orang lain hanya akan membuat kamu menjadi stres.

It’s okay to be different.

Setiap orang diciptakan berbeda dengan keunikan fisik dan kepribadian masing-masing. Membandingkan diri dengan orang lain tak akan membuat kondisi kamu menjadi lebih baik. Menerima diri sendiri tanpa harus membandingkannya dengan orang lain, justru dapat membantumu menemukan potensi dan bakatmu sebenarnya. Kamu tak harus menjadi sama dengan orang lain, karena kamu berbeda ‘just the way you are’.

Everything happens for the best.

Tak ada gunanya menyesali apa yang telah terjadi karena tak akan bisa diubah lagi. Perkataan seperti ‘coba kalau waktu itu berbuat hal yang sama dengan dia’, ‘coba kalau aku mengucapkan apa yang ia ucapkan’ dan sebagainya hanya akan memperburuk emosimu. Lebih baik yakinkan diri bahwa apapun yang telah terjadi adalah yang terbaik. Walaupun belum terbaik untukmu, mungkin memang terbaik bagi orang lain untuk saat ini.

Keep your emotion safe!

Pikirkan kata-kata motivasi yang akan memicu kamu untuk lebih baik lagi, tanpa harus menyelipkan perbandingan dengan yang lain. Hindari perasaan negatif saat melihat pencapaian orang lain. Hal itu hanya akan membuat kamu terus-terusan merasa ketakutan, kesal, iri, cemburu, stress, hingga depresi. Atur emosi kamu agar tetap tenang menghadapi apapun yang berhubungan dengan orang lain. Usahakan untuk berhenti berpikir memiliki posisi atau kondisi yang sama dengan orang lain. Belum tentu juga posisi atau kondisi tersebut baik untuk kamu. Lagipula, kamu tak pernah tahu apa saja pengorbanan yang telah ia lakukan hingga meraih pencapaian tertentu. So, keep your emotion safe from negative thought!

You need an effective self talk.

Seringkali saat membandingkan diri dengan orang lain, kita berbicara pada diri sendiri. Pilihlah self talk yang tidak menyudutkan salah satu pihak. Misalnya , daripada mengatakan ‘dia tidak akan bisa melakukannya sebaik yang aku lakukan’ lebih baik menjadi ‘dia pasti bisa melakukan yang terbaik dengan caranya sendiri’ atau ‘usaha yang dia lakukan tidak akan sia-sia’.