Mengenal Definisi dan Aplikasi Hand Lettering

mengenal tren lettering

Beberapa waktu terakhir, Instagram diramaikan dengan quote menggunakan teknik hand lettering. Quote dengan menggunakan hand lettering ini terasa unik, karena bentuknya yang personal sesuai dengan tangan masing-masing penggambar. Sebenarnya, apa itu hand lettering? Apa bedanya dengan typography dan kaligrafi?

Secara singkat, hand lettering adalah seni menggambarkan kata menggunakan tangan langsung. Lettering bisa menggunakan pensil, drawing pen, kuas, brush pen, dan sejenisnya. Bedanya dengan kaligrafi, lettering tidak menuliskan kata yang terlalu banyak, hanya berbentuk quote yang terdiri dari satu atau dua kalimat. Kaligrafi merupakan seni menuliskan kata-kata, sedangkan lettering adalah menggambarkan kata-kata.

Sementara typography, menggunakan elemen software digital untuk pengeditan. Berbeda dengan lettering yang tidak menggunakan pengeditan di komputer lagi. Hasil dari hand lettering ini biasanya difoto langsung, lalu diunggah di sosial media seperti Instagram.

Penjelajahan hand lettering di Instagram bermuara pada seorang wanita berhijab bernama Feni, pemilik akun Instagram @besinikel. Hobinya membuat hand lettering membawanya menjadi pengisi workshop hand lettering di berbagai acara. Bahkan ia pun sudah menerima pemesanan karya hand lettering untuk brand tertentu. Berikut adalah percakapan singkat yang berhasil kami rangkum.

mengenal tren lettering2

 

Bagaimana awalnya Mba Feni tertarik dengan hand lettering?

Berawal dari penemuan komunitas Kaligrafina di Instagram (@kaligrafina). Di komunitas ini ternyata tak hanya membahas kaligrafi saja, tetapi juga hand lettering. Saya mengikuti kegiatan-kegiatannya secara berkala. Salah satunya adalah challenge bernama Aksana Rabu. Ternyata ada yang memakai brush juga ada yang pake kuas juga.

Setelah belajar, saya nekat memasarkan lettering yang masih terbilang baru. Saya mengajak teman-teman saya dan mengenalkan apa itu lettering. Saya kan dosen, masa sih nggak bisa ngomong dan ngajakin banyak orang, haha. Tapi dari situlah banyak yang tertarik, bahkan banyak order-an berdatangan.

Sebenarnya bagaimana caranya kita belajar hand lettering?

Lettering bisa dipelajari sendiri secara online, atau mengikuti workshop berbayar. Kalau saya, selain bergabung dengan komunitas, saya pun belajar dari video di Youtube. Ini tentunya free.

Selain itu, kita bisa mengikuti wokrshop yang berbayar. Sudah banyak workshop hand lettering di Indonesia. Saya biasanya membuat wokrshop yang cukup private, 10-15 orang saja. Di workshop nanti diajarkan memilih kuas yang bagus sekaligus cara pengaplikasiannya. Peserta tidak perlu membawa apa-apa, kita siapkan semua equipment-nya. Hasil lettering dari workshop itu bisa dibawa pulang.

mengenal tren lettering3

Apa saja alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat hand lettering?

Brush atau kuas, kertas, sama tinta. Untuk jenis tinta bisa dipakai tinta apa aja, tinta biasa bisa, tinta print bisa. Penggunaan tinta tidak begitu berpengaruh pada hasil, tergantung dari skill artist-nya, Cuma kalo tinta yang lebih mahal memang lebih smooth. Untuk membuat outline, kita juga bisa menggunakan pensil terlebih dahulu agar tidak berantakan hasilnya.

mengenal tren lettering1

Lettering itu bisa jadi apa saja sih? Bisa dikomersilkan?

Lettering itu terbagi menjadi dua, artwork dan artprint. Artwork lebih ekslusif dan handmade, sedangkan artprint bisa di-print dan diperbanyak. Maka dari itu, artwork biasanya lebih mahal. Lettering ini bisa digunakan sebagai hiasan dinding, dan kado. Pemesanan hand lettering biasanya sudah mencakup dengan frame-nya, untuk pajangan. Kita bisa memesan quotes apa yang kita mau, dan memilih warna yang kita suka. Hanya saja ada beberapa artist yang lebih suka warna hitam putih.

Untuk pemasangan harga, biasanya berbeda sesuai artist-nya. Ada artist yang masih baru tetapi juga berani memasang harga tinggi, ada juga artist yang sudah berpengalaman tapi harganya tidak terlalu mahal.