Pakaian kerja wanita telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ada beberapa fashion item yang terus bertahan sebagai timeless look yang wajib selalu ada di dalam lemarimu.

Setelah membahas tentang celana hitam pada chapter 1, kali ini HIJUP Magazine membahas 5 timeless fashion item yang selalu bisa kamu andalkan untuk digunakan ke kantor lainnya, yaitu blazer! Apa saja blazer yang tak lekang oleh waktu? Keep on reading, dear!

Blazer

Sering dianggap hanya sebagai pelengkap gaya formal, berbagai koleksi blazer wanita kini tidak hanya diperuntukkan untuk menyempurnakan office look saja. Blazer adalah outfit sejenis jaket dengan siluet tailored dan detail kerah. Dulunya, blazer memang lebih banyak dikenakan oleh para pria, namun seiring perkembangan tren fashion yang ada, koleksi luaran berpotongan sleek ini banyak jadi outfit pilihan wanita untuk tampil gaya. Yuk simak 5 jenis blazer yang wajib kamu miliki!

Basic Blazer

Biye Indonesia – Outer Basic

Blazer dengan potongan sederhana dan warna solid ini memang sudah familiar bagi para pekerja kantoran. Koleksi outerwear dengan kombinasi desain simpel dan warna calm yang terlihat chic ini bisa kamu gunakan dalam beragam acara formal selain ke kantor.

Tartan Blazer

Malaika – Marissa Blazer

Blazer bermotif tartan tidak akan pernah luput dari tren pakaian ke kantor. Seliain cocok untuk digunakan pada musim apapun, blazer bermotif tartan memberikan kesan klasik tanpa perlu banyak aksesori.

Striped Blazer

KIVITZ – Elvi Blazer Stripe

Blazer motif garis dengan aksen kantong depan dan siluet yang clean dapat membuat tubuhmu terlihat lebih jenjang.

Button Blazer

SUQMA – Joanne Houndstooth Blazer

Tampil simply sophisticated dengan blazer yang memadukan detail kancing depan, aksen lipit, dan warna yang bold.

Checkerboard Blazer

REE – Plaid Casual Blazer

Tingkatkan gaya chic dengan blazer perpaduan motif kotak dan aksen kantong pada bagian depan.

Masih ada 3 timeless fashion item lainnya yang selalu bisa kamu gunakan ke kantor! Stay tuned on HIJUP Magazine for the next chapter!

Untuk lihat artikel chapter pertama, silakan klik disini.