Ide cemerlang seolah tak habis tergali oleh desainer kebanggaan Indonesia, Mel Ahyar. Untuk koleksi couture Spring/Summer 2016, ia membawa 12 puisi cinta dari sastrawan nasional Indonesia seperti Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, Sudjiwo Tedjo, Dewi Lestari, dan Rendra sebagai inspirasi besar karyanya.
12 puisi cinta ini diterjemahkan ke dalam 12 ilustrasi oleh tujuh ilustrator seperti Prasajadi, Monica Hapsari, Dessy Rachma, Diela Maharanie, dan Oktantri Anggit. Puisi-puisi yang terpilih adalah Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono. Sajak Putih karya Chairil Anwar dan 9 puisi lainnya. Salah satu puisi karya Dewi Lestari dengan judul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh menjadi pilihan menarik pada koleksi ini.
Terpilihnya puisi cinta sebagai inspirasi besar karya ini bukan tanpa alasan. Kesibukan, kepadatan, dan konflik yang terjadi di dunia beberapa waktu terakhir membuat kita “gerah”. Puisi cinta bagi Mel Ahyar adalah jembatan akan keindahan dan kebaikan hati. Mel Ahyar ingin mengajak kita untuk hening sejenak, mengendurkan diri dari semua kericuhan dunia dan menyelami hal-hal positif di lingkungan kita.
Ilustrasi yang dibuat oleh para ilustrator muda ini pun memainkan warna-warna dengan tone yang tak jauh berbeda. Warna-warnanya mencerminkan kesejukan dan ketenagnan. 12 ilustrasi ini diterjemahkan menjadi 12 gaun mewah. Detail ilustrasi diaplikasikan dengan beberapa teknik seperti teknik Rubber Pugg, sablon, hand embroidery, dan patchwork yang diperkaya dengan detail 3D acrylic, sesuai dengan karakter ilustrasinya.
Koleksinya ini ditampilkan dalam acara IPMI Trend Show 2016 di Senayan City pada tanggal 2 Desember 2015. Warna-warna nude, off white, dan ivory dipilih menjadi warna dasar sebagai interpretasi secarik kertas polos tempat menuangkan ide-ide yang tak lekang waktu. Teknik layering pun terlihat di beberapa busana untuk memanipulasi bentuk tubuh. Bahan-bahan transparan dan melayang seperti silk gazard, dan silk organdi memberikan kesan mewah dan memanjakan mata. Make up pada setiap model yang berjalan didominasi oleh merah muda dan putih. Diiringi musik tradisional India, pertunjukan karya Mel Ahyar bertajuk “V E R S E” ini berhasil menuai senyum puas dari semua mata yang memandang.