Perputaran tren kosmetik memang kian dinamis. Beberapa produk kosmetik yang dulu sempat ‘happening’, kini muncul kembali, salah satunya adalah lip gloss. Produk pewarna bibir yang satu ini memang sempat hits dan jadi produk ikonis yang tren di era tahun 2000-an.
Hidupkan kembali tren Kembali lip gloss, Rollover Reaction melansir koleksi SLICKED! Lip Glass. SLICKED! Lip Glass merupakan koleksi lip gloss dengan 4 nuansa warna berbeda. koleksi SLICKED! Lip Glass sendiri memiliki sejumlah kelebihan, antara lain formula gel ringan yang mengandung vitamin C, E dan filter UV sehingga dapat sekaligus melindungi dan merawat bibir saat digunakan.
“Kami menghadirkan SLICKED! Lip Glass berwarna Prune, Rosee, Nue dan Maroon yang dapat digunakan sehari-hari ataupun berpergian. Produk lip gloss terbaru kami ini dapat digunakan sendiri dengan memberikan tampilan bibir sehat dan segar, namun dapat pula digunakan sebagai lip topper diatas SUEDED! Lip & Cheek Cream atau CHUNKY! Lip & Cheek Crayon favorit pelanggan” ujar Co – Founder & Marketing Director Rollover Reaction, Dinar Amanda.
Ada empat pilihan warna dari SLICKED! Lip Glass, antara lain Prune, Rosee, Nue dan Maroon. Lip gloss dengan formula super ringan ini juga didesain dengan aplikator berbentuk pipih seperti kelopak bunga atau biasa disebut shaped doe foot, SLICKED! Lip Glass mudah diaplikasikan dan menjangkau lapisan pinggir bibir sekalipun dengan rapih.
Tidak hanya itu, lip gloss ini juga diperkaya kandungan mengandung dictyopteris membranacea extract yang dapat meminimalisir garis halus pada bibir dan juga mengandung titanium dioxide yang dapat melindungi bibir dari pancaran sinar matahari. SLICKED! Lip Glass tidak mengandung parfum dan alkohol, serta tidak melakukan tes percobaan pada binatang.
Untuk kamu yang ingin segera memiliki SLICKED! Lip Glass, produk yang satu ini mulai bisa dibeli di situs resmi www.rollover-reaction.com pada tanggal 7 Mei 2020. Oh ya! Setiap pembelian penjualan 1 SLICKED! Lip Glass dari Rollover Reaction ini juga akan didonasikan 20% untuk membantu penanganan virus COVID–19.
