Masalah kulit berjerawat bisa terjadi pada siapa saja, dari usia muda hingga dewasa. Timbulnya jerawat bisa disebabkan karena kulit yang kurang dapat pembersihan yang maksimal atau bisa juga karena masalah hormonal. Terkadang jenis kulit yang seperti ini membuat kita jadi serba salah menanganinya. Salah tindakan jerawat bukannya hilang malah semakin beranak pinak hingga akhirnya meradang. Untuk itu kita harus pintar memilih skin care untuk kulit berjerawat yang tepat.
- Selalu Gunakan Produk Double Cleansing
Cleansing adalah hal paling dasar dalam memelihara kesehatan wajah. Untuk kulit normal saja diperlukan double cleansing begitupun dengan kulit berjerawat. Kulit jenis ini harus mendapatkan ekstra perhatian dan ekstra pembersihan. Apabila menggunakan moisturizer atau sunblock pastikan membersihkan dengan menggunakan make up remover dan dilanjutkan dengan cleansing milk. Double cleansing sangat penting untuk menjaga kulit tetap bersih sehingga sebum dan minyak berlebih bisa keangkat dengan maksimal.
- Pemilihan Toner
Satu yang tak boleh dilewatkan pada skin care untuk kulit berjerawat, yaitu toner. Toner bisa berfungsi hampir sama seperti “obat” pada umumnya, yaitu bisa menyembuhkan. Asal penggunaan toner ini sesuai dengan aturan. Pemakaian toner yang baik adalah sekali dalam sehari. Toner bisa digunakan setelah kita melakukan rangkaian pembersihan pada malam hari.
- Gunakan Skincare yang Mengandung BHA
BHA (Beta Hydroxy Acid) merupakan salah satu kandungan yang harus ada pada skin care untuk kulit berjerawat. Kandungan ini bisa menembus sebum, blackheads dan whiteheads sehingga bisa membersihkan pori-pori hingga kebagian terdalamnya walaupun tertutup oleh kotoran-kotoran tersebut. Kandungan ini juga bisa disebut exfoliasi atau mengangkat sel-sel kulit mati yang ada diwajahyang menumpuk disekitar jerawat. BHA ini juga sering ditemukan dalam kandungan Exfoliating Toner.
- Pilih Produk yang Anti Bakteri dan Menenangkan
Untuk jerawat yang meradang kita bisa gunakan skincare yang mengandung anti inflamasi dan menenangkan. Kandungan yang dapat mengatasi inflamasi dan menenangkan tersebut akan membuat kulit yang meradang menjadi lebih nyaman dan meredakan peradangan. Selain itu kulit yang berjerawat biasanya dihinggapi banyak bakteri, skincare yang mengandung anti bakteri akan sangat membantu. Kandungan anti bakteri tersebut di antara lain adalah Allantoin, Aloe Barbadensis Leaf Extract (Aloe), Centella Asiatica, Cucumis Sativus (Cucumber Extract), Willow Bark Extract, dan lain lain.
- Mencuci Wajah 3x Sehari
Untuk wajah yang berjerawat seringkali wajah akan mudah berminyak dan apabila berminyak semakin banyak debu yang menempel. Debu yang menempel itu bisa menjadi bakal jerawat. Maka dari itu kulit yang berjerawat harus rajin dibersihkan. Cucilah wajah minimal tiga kali sehari.
Selain 5 tips di atas, untuk jerawat yang tidak parah atau tidak meradang bisa gunakan obat totol jerawat yang dijual bebas dipasaran. Obat totol jerawat itu biasanya digunakan malam hari ketika kita ingin beranjak tidur.
Pilihan skin care untuk kulit yang berjerawat lainnya adalah pengobatan ke dokter kulit kecantikan. Biasanya dokter akan menyuntik jerawat kita satu-persatu lalu jerawat akan dikompres dengan menggunakan cairan yang mengandung alkohol agar bakteri-bakteri yang ada disekitar jerawat mati. Dokter biasanya juga akan memberikan obat untuk diminum Obat minum itu biasanya untuk membersihkan darah dan mengobati peradangan atau infeksi dari dalam.
Untuk wajah yang berjerawat boleh juga dilakukan facial khusus untuk kulit yang berjerawat. Di kinik atau salon kecantikan tersedia facial jenis ini. Dua hal yang tidak boleh dilakukan ketika wajah berjerawat adalah massage dan peeling. Masker jerawat yang mengandung belerang juga bisa mengurangi dan mengobati jerawat.
Demikian skin care untuk kulit berjerawat. Semoga bermanfaat!
Text: Putri Larasati