Keripik kentang rasa mie instan menandai diawalinya tren mash-up dalam dunia kuliner. Berpadunya 2 atau lebih jenis makanan menjadi suatu makanan baru membuat penggiat kuliner berlomba-lomba berinovasi. Tren mash-up tak hanya cocok diaplikasikan pada makanan ringan kemasan, kamu juga dapat menerapkannya pada makanan tradisional ataupun makanan berat.
Berikut beberapa mash-up makanan yang menjadi di tren tahun ini.
Siapa tak kenal pizza? Makanan asal Italia ini sangat menggiurkan dengan topping yang dapat dimodifikasi dan lelehan keju mozzarella yang menjadi ciri khasnya. Dengan rasa yang nikmat, kini semakin banyak restoran pizza yang hadir di tengah-tengah kita. Tetapi sayangnya kamu mungkin jarang menikmatinya dikarenakan harganya yang tidak terjangkau. Untuk mengatasinya, seorang chef dari Puglia, Italia menciptakan pizza goreng. Topping tidak terletak di atas adonan roti yang dipipihkan tetapi menjadi filling di dalam adonan roti yang dibentuk seperti pastel. Adonan roti berisi filling ini kemudian digoreng dan dapat dinikmati sebagai quick breakfast atau camilan bersama keluarga. Untuk kamu yang menghindari makanan goreng, tak perlu khawatir karena kamu bisa mengukus atau memanggangnya.
Sebagai anak keturunan Jepang yang tumbuh di California, Keizo Shimamoto sangat mencintai kuliner dari kedua latar belakangnya, LA dan Tokyo, yaitu burger dan ramen. Karena kecintaannya ini lah, saat dia belajar tentang ramen di Jepang, Shimamoto terinspirasi untuk membuat burger dengan ramen goreng sebagai pengganti bun. Ramen yang digunakan dibekukan terlebih dahulu sebelum digoreng agar bentuk dan konsistensinya stabil. Bagi kamu yang menggemari burger namun tak begitu suka dengan rotinya, burger ramen ini dapat menjadi alternatif makanan siap saji yang lezat.
Hotang (hotdog kentang) atau sosis kentang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat, tetapi jajanan pinggir jalan asal Korea ini cukup populer dikalangan anak muda negeri ginseng sana. Pembuatan makanan yang di negara asalnya disebut sebagai dokkebi ini cukup mudah. Cukup dengan hotdog atau sosis yang dibalut dengan tepung dan kentang, kemudian ditusuk dengan tusuk sate dan digoreng hingga garing. Sajikan dengan saus dan mayonnaise, hotang nikmat siap dimakan dan mengenyangkan. Jadi, kamu tak perlu membeli hotdog dan kentang goreng secara terpisah.
Belakangan ini popularitas martabak sedang naik daun. Setelah martabak manis dengan filling yang enak dan unik, martabak telor menyusul saudaranya menjadi tren. Yang paling hits saat ini adalah martabak telor dengan filling dan topping keju mozzarella. Keju yang menjadi ciri khas topping pizza ini ternyata dapat menjadi pasangan serasi makanan tradisional. Air liurmu akan ikut meleleh seiring dengan lelehan keju mozzarella yang keluar dari potongan martabak telor hangat.
Red Velvet Cake dan Rainbow Cake yang sempat menjadi tren atau cheesecake dan chocolate cake yang selalu menjadi favorit merupakan cake dengan rasa internasional atau umum dijumpai. Tetapi, bagaimana jika cake yang merupakan dessert khas barat ini dimodifikasi dengan rasa makanan dan minuman Indonesia? Salah satu toko kue di daerah Thamrin telah melakukan inovasi itu dan terbukti berhasil. Pasangan koki dibalik toko kue itu menciptakan cake rasa es teler, teh botol, dan martabak. Beberapa pelanggan yang telah mencoba, sempat terkejut karena rasanya yang hampir sama persis dengan minuman dan makanan aslinya. Yang paling populer adalah cake es teler yang sangat terasa nangka, alpukat, dan kelapa muda.
Foto: Berbagai sumber